Senin, 15 Oktober 2018

Shalat Dluha dan keutamaannya


 Ada Apa dengan SHALAT DLUHA?
 
Oleh Mahlail Syakur Sf.
e_mail syakursf@gmail.com



Sering di antara kita bertanya: Apa Shalat Dluha itu? Mengapa Shalat Dluha sangat disunnahkan bagi ummat Islam?

Tidak sedikit orang yang belum tahu apa manfa'at yang akan mereka rasakan bila rajin mengerjakan Shalat dluha.

Hal hikmah dari Shalat Dluha ini diungkapkan oleh Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya. Beliau membeberkan keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan dasarnya dari hadits sebagai berikut.

1. Orang yang mengerjakan Shalat Dluha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah.
“Siapapun yang senantiasa mengerjakan Shalat Dluha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan”. (HR. Imam at-Tirmidzi)

2. Siapapun yang menunaikan Shalat Dluha maka ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Allah (التوابين).
“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dluha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat”. (HR. Imam Hakim).

3. Orang yang menunaikan Shalat Dluha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan ta'at kepada Allah.
“Siapa pun yang mengerjakan Shalat Dluha dua reka'at, maka ia tidak dicatat sebagai orang yang lalai. Siapa yang mengerjakannya sebanyak empat reka'at, maka ia dicatat sebagai orang yang ahli ibadah. Siapa yang mengerjakannya enam reka'at, maka ia diselamatkan di hari itu. Siapa pun mengerjakannya delapan reka'at, maka Allah menulisnya sebagai orang yang ta'at. Dan siapa pun yang mengerjakannya dua belas reka'at, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya”. (HR. Imam At-Thabrani).

4. Orang yang istiqomah melaksanakan Shalat Dluha kelak akan masuk surga lewat pintu khusus, Pintu Dluha yang disediakan oleh Allah.
“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama Pintu Dluha. Apabila kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru: "Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan Shalat Dluha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu wa-Ta’ala” (HR. Imam At-Thabrani)

5. Allah menyukupkan rizki baginya.
“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat reka'at dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR Abu Darda'`).

6. Orang yang mengerjakan Shalat Dluha adalah telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua reka'at shalat Dluha”. (HR Imam Muslim).

Setelah membaca tulisan ini, kiranya tidak ada lagi alasan untuk meninggalkan Shalat Dluha.

Shalat Dluha mempunyai kedudukan mulia. Shalat ini disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya/ menjelang shalat dhuhur.

Siapapun yg membaca pertama tulisan ini semoga diberi anugerah untuk mampu mengambil pelajaran darinya dan mau mengamalkannya, syukur bisa di kesehariannya.

Niat Shalat Dluha adalah sebagai berikut:

Adapun do'a yang dibaca setelah Shalat Dluha adalah:

Do'a tersebut diawali dengan basmalah, hamdalah, dan shalawat, dan diakhiri dengan tiga kalimah thayyibah tersebut pula.



Semoga tulisan singkat ini bermanfa'at ... Dan
👉 Silahkan SHARE ke teman dan sobat ...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar